BUKITTINGGI - Rumah Sakit Ahmad Mochtar Bukittinggi, Sumatera Barat yang dijadikan sebagai salah satu rumah sakit rujukan pasien virus corona (Covid-19), ternyata masih serba minim fasilitas. Alat Pelindung Diri (APD) kosong, saat ruang isolasi sudah penuh pasien.
“Hasil rapat evaluasi ada beberapa kendala kita, karena RS Ahmad Mochtar itu kewenangan provinsi, sekarang ini ada lagi sembilan pasien yang masuk ke ruang isolasi. Ruang isolasi penuh sekarang sudah sembilan orang dalam ruangannya dan itu sudah penuh,” kata Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias usai rapat, Senin (23/3/2020).
Ruang THT di RS Ahmad Mochtar rencananya akan dijadikan ruang isolasi yang bisa menampung 10 pasien.
“Ini sembilan pasien nanti kalau bertambah satu orang lagi itu kan persoalan bagi kita. Sementara RS Ahmad Mochtar sudah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan Covid-19. Dan masalah ini sudah disampaikan kepada Gubernur (Irwan Prayitno) dan malam ini akan saya hubungi Pak Gubernur,” ungkapnya.