Baca juga: 3 Dokter dan Seorang Profesor Positif Corona Meninggal di RSUP Persahabatan
Kemudian kendala lain adalah APD rumah sakit kosong. Tenaga kesehatan yang ada di RS Ahmad Mochtar hanya memakai plastik biasa.
“Bagaimana tenaga dokter tenaga medis kita bekerja tanpa melindungi diri mereka, diminta ke Padang (Provinsi) itu pun kurang cukup. Kita di pemerintah daerah siap itu dan kalau ada yang menjual kami siap membeli, kami siapkan menghibahkan kepada rumah sakit yang ada,” ujarnya.
Solusi sementara yang diambil Wali Kota Bukittinggi adalah, meminta Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi untuk membeli mantel hujan untuk dijadikan sebagai APD, meskipun tak memadai sebagai alat kesehatan.
“Sementara ini saya perintahkan dinas kesehatan membeli mantel hujan itu dihibahkan ke rumah sakit, tapi itu tidak cukup. APD ini yang bikin hanya di Surabaya kita sudah mengorder sampai sekarang belum dapat,” ucapnya.
(Qur'anul Hidayat)