BRASILIA - Presiden Jair Bolsonaro menyebut para gubernur dan walikota di negara bagian dan kota-kota terbesar di Brasil sebagai penjahat, karena memberlakukan pembatasan wilayah alias lockdown demi menghadang penyebaran virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.
Pada Rabu, laporan kematian akibat virus corona di Brasil, menjadi 57 dari 46, sementara kasus infeksi virus naik menjadi 2.433 dari 2.201 dari sehari sebelumnya.
Baca juga: Jumlah WNI Positif COVID-19 di Luar Negeri Bertambah Jadi 87
Baca juga: 31 Juta Warga Santiago Chile Dikarantina untuk Bendung Virus Corona
Bolsonaro lebih memprioritaskan ekonomi. Namun para ahli kesehatan masyarakat, termasuk Menteri Kesehatan Brasil, Luiz Henrique Mandetta memperingatkan, bahwa wabah corona di Brasil dapat memicu runtuhnya sistem perawatan kesehatan di negara itu pada bulan depan.
“Virus-virus lain sudah membunuh banyak orang daripada yang satu ini [corona] tapi tidak heboh seperti ini,” kata Bolsonaro merujuk penerapan lockdown di sejumlah daerah di Brasil, melansir Reuters, Kamis (26/3/2020).
“Apa yang dilakukan beberapa walikota dan gubernur adalah kejahatan. Mereka menghancurkan Brasil," lanjut dia.