KABUL – Kelompok teroris Negara Islam (IS) atau ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan di sebuah kompleks keagamaan Sikh di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, yang menewaskan 25 orang pada Rabu (25/3/2020).
ISIS mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan pembalasan dendam atas perlakuan India terhadap Muslim di wilayah Kashmir bagiannya, dan mengancam akan melakukan serangan lebih lanjut, demikian diwartakan Reuters, Kamis (26/3/2020).
Kaum Sikh telah menjadi sasaran militan Islam di Asia Selatan sebelumnya. Komunitas mereka di Afghanistan berjumlah kurang dari 300 keluarga.
Beberapa jam setelah serangan Rabu pagi itu dimulai, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Tariq Arian mengatakan operasi oleh pasukan keamanan telah berakhir dan semua penyerang telah terbunuh. Dia tidak mengatakan berapa banyak pelaku serangan.
Kementerian itu mengatakan 25 orang di kompleks keagamaan itu telah terbunuh, delapan luka-luka dan 80 diselamatkan.