Narender Singh Khalsa, seorang anggota parlemen yang mewakili komunitas Sikh, mengatakan ia menerima laporan bahwa hingga 200 orang telah terperangkap di kompleks selama serangan itu.
"Tiga pelaku bom bunuh diri memasuki dharamsala," katanya, merujuk pada sebuah tempat perlindungan di kompleks kuil. "Orang-orang bersenjata itu memulai serangan mereka pada saat dharamsala penuh dengan para jemaat."
Ibadah para jemaat di hari itu dimulai dengan normal sekira pukul 6 pagi, namun satu jam kemudian beberapa orang bersenjata membunuh seorang penjaga dan mulai melepaskan tembakan di kuil sebelum pasukan keamanan tiba. Para penduduk melarikan diri ke dalam kompleks kuil untuk berlindung.
Sebelum klaim dari ISIS, kelompok militan Taliban melalui juru bicaranya telah menyatakan tidak terlibat dalam serangan tersebut.
Kekerasan pada Rabu adalah serangan besar kedua terhadap kelompok minoritas yang diklaim oleh ISIS bulan ini. Lebih dari 30 orang ditembak mati dalam pertemuan yang dihadiri banyak anggota komunitas etnis Hazara pada 6 Maret.
(Rahman Asmardika)