Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hilang 13 Tahun, Mantan Agen FBI Diduga Tewas dalam Tahanan Iran

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 26 Maret 2020 |17:47 WIB
Hilang 13 Tahun, Mantan Agen FBI Diduga Tewas dalam Tahanan Iran
Robert Levinson. (Foto: Reuters)
A
A
A

KELUARGA seorang mantan agen Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) yang menghilang di Iran 13 tahun lalu, meyakini dia telah meninggal dalam tahanan di sana. Robert Levinson menghilang di Pulau Kish, Iran pada 2007, dan dianggap sebagai sandera yang paling lama ditahan dalam sejarah AS.

"Mustahil untuk menggambarkan rasa sakit kami," kata keluarga Levinson sebagaimana dilansir BBC, Kamis (26/3/2020). Pihak keluarga menambahkan bahwa kematian Levinson tampaknya terjadi sebelum pandemi virus corona (COVID-19)

Keluarga Levinson mengatakan dia untuk sebuah misi CIA yang tidak sah.

Menurut istrinya, Levinson pensiun dari FBI pada 1998, tetapi telah bekerja di Kish sebagai penyelidik swasta, yang menyelidiki pemalsuan rokok di wilayah tersebut.

Para pejabat AS menduga ia diculik oleh pasukan intelijen Iran untuk digunakan sebagai alat tawar-menawar dalam berurusan dengan Washington.

Keluarga Levinson dari Coral Springs, Florida, menerima foto-foto dan video bukti kehidupan pria itu pada 2010 dan 2011, meskipun keberadaannya tidak diketahui. Foto-foto yang diterima memperlihatkan Levinson dengan janggut lebat mengenakan baju penjara oranye.

Di lehernya tergantung tulisan, salah satunya berbunyi, "mengapa kamu tidak bisa membantu saya".

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement