Para ahli menentukan bahwa video telah dikirim melalui Pakistan, sementara foto-foto itu dikirim dari alamat internet di Afghanistan. Musik pernikahan Pashtun dapat terdengar diputar secara samar di latar belakang video, menunjukkan bahwa Levinson mungkin ditahan di salah satu dari kedua negara tersebut.
Teori lain dari pejabat AS adalah bahwa pemerintah Iran bisa mengarahkan gambar-gambar itu secara eksternal dalam upaya untuk menyalahkan hilangnya Levinson pada orang lain.
Presiden AS, Donald Trump pada Rabu (25/3/2020) mengatakan bahwa dia belum menerima informasi Levinson telah meninggal dan dia tidak yakin pria itu telah meninggal.
"Tetapi Robert Levinson, orang yang luar biasa, telah lama sakit. Dia memiliki beberapa masalah berat sebelum ditahan atau ditangkap.
"Itu tidak terlihat bagus, tapi saya tidak akan menerima bahwa dia sudah mati. Mereka (Iran) belum memberi tahu kita bahwa dia sudah mati," ujarnya.
(Rahman Asmardika)