Beberapa hari dirawat di rumah sakit swasta terjadi pemburukan dan timbul sesak nafas berat, terjadinya perburukan pheumonia dalam waktu singkat itu adalah salah satu ambang kewaspadaan.
Dengan diagnosis awal DBD dengan komplikasi pneumonia. Sementara diagnosis akhir, pheumonia viral berat dengan DBD dan cardiomegali plus PDP Covid-19.
Baca Juga : Berikut Rincian Pasien Virus Corona yang Dirawat RSPI Sulianti Saroso
Sehingga, jelas Ismir, pasien diterima di RSUD M Yunus. Pada Selasa 24 Maret 2020 dan Rabu 25 Maret 2020, spesimen swab tenggorokan pasien sudah diambil dan dikirimkan ke BTKLPP, Palembang, Sumatera Selatan.
Pasien yang meninggal dunia, lanjut Ismir, sudah dilakukan tata laksana penguburan sesuai dengan SOP. Di mana pasien juga sudah diserahterimakan ke pihak keluarga duka, dan telah dimakamkan. "Tata laksana sudah dilakukan, pasien gagal nafas dan sudah dinyatakan meninggal dunia pada Kamis 26 Maret 2020, pukul 10.45 WIB," jelas Ismir.
(Angkasa Yudhistira)