"Para pemudik bandel tersebut akan kembali dimasukkan ke rumah kosong jika nantinya didapati keluar rumah," kata Kepala Desa Sepat Mulyono, seperti dikutip dari iNews TV, Rabu (29/4/2020).
Sementara Heri Susanto, salah satu pemudik yang menjalani karantina di rumah kosong sejak Senin kemarin, mengatakan bahwa dirinya keluar rumah ketika masa isolasi mandiri untuk membelikan mainan anaknya.
"Selama karantina, belum mengalami peristiwa angker atau misterius," ucap perantau dari Lampung ini.
Ia menerangkan, selama menjalani karantina di rumah angker mendapat logisitik dari pemerintah Desa Sepat. Satgas juga melakukan piket bergilir penjagaan.
(Hantoro)