Ganjar juga meminta agar penyaluran bantuan-bantuan itu diserahkan pada Kabupaten/Kota atau pemerintah desa. Sebab, mereka yang paling tahu kondisi warganya masing-masing yang memang benar-benar membutuhkan bantuan.
"Kami berharap besar usulan ini disetujui. Tentu kami akan melakukan pendampingan agar semua tepat sasaran. Kalau ini tidak disetujui, pasti repot. Makanya kami beriktiar kepada Mensos agar bisa dibantu," terangnya.
Baca Juga : Gerbang Tol Cilegon Barat Kebanjiran
Terkait Kartu Prakerja, Ganjar menerangkan bahwa banyak buruh di Jawa Tengah yang kesulitan mengakses program itu. Banyak faktor yang menyebabkan itu, mulai dari tingkat pendidikan, akses internet dan lain sebagainya.
"Kami usul kepada Kementerian Perekonomian agar yang kesulitan itu kami bantu. Mereka akan kami data secara offline dan kami serahkan ke pusat. Soalnya kalau semua dengan mekanisme online dan hanya satu jalur, banyak yang kesulitan," tegasnya.
(Angkasa Yudhistira)