Dari 59 tenaga medis yang dikarantina, terang Zulki, ada dokter spesialis 6 orang, dokter umum 55 orang, sisanya perawat, petugas laboratorium, radiologi, dan petugas lain.
"Yang kontak erat dengan 2 pasien ini harus diisolasi. Tidak semua tenaga kesehatan dikarantina di Bapelkes Provunsi Bengkulu, namun ada juga yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Yang di Bapelkes ada sekira 30 hingga 40 tenaga kesehatan," pungkasnya.
(Hantoro)