Wijonarko mengatakan, sebelum masuk ke kontrakan, tersangka terlebih dulu mematikan sakral listrik kontrakan korban.
"Baru secara tiba-tiba masuk," ungkapnya.
Tanpa basa-basi, tersangka langsung menyerang pasutri itu dengan menggunakan linggis.
"Secara membabi buta pukul ke bagian kepala kedua korban sehingga meninggal. Kalau dari hasil visum lukanya cukupnya parah, kemungkinan korban mendapat pukulan beberapa kali," paparnya.
Baca juga: Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Satu Keluarga Pelaku Pembunuhan