Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sebelum Meninggal Dunia, ABK WNI Sakit Selama 3 atau 4 Bulan

Ahmad Luthfi , Jurnalis-Kamis, 21 Mei 2020 |16:38 WIB
Sebelum Meninggal Dunia, ABK WNI Sakit Selama 3 atau 4 Bulan
(Foto: Ist/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Sakti mata, Ical menuturkan dalam video yang diunggah YouTube Official iNews terkait kronologi pelarungan ABK WNI di kapal Longxing 629.

Menurut Ical, sebelum terjadinya pelarungan atau meninggal dunia, ABK WNI menderita sakit selama 3 atau 4 bulan. "Saya tanya mereka itu sakitnya itu sudah hampir 3 bulan atau 4 bulan yang lalu sebelum kejadian itu," kata Ical.

Menurutnya, sebelum kejadian pelarungan itu terjadi, ABK sudah merasakan sakit seperti kaki bengkak hingga nafas yang tidak normal. ABK diberikan antibiotik, tetapi dalam dosis yang dianggap tidak wajar yakni 5 hingga 6 tablet.

"Makanya mereka tidak meminumnya karena kalau menurut pikiran mereka itu berlebihan lah menurutnya kayak gitu kan bisa-bisa jadinya overdosis kayak gitu," ujarnya.

Kondisi ABK WNI semakin kritis hingga akhirnya meninggal dunia. Ical mengungkap, sempat terjadi perdebatan dengan kapten kapal, kemudian jenazah dimasukkan ke freezer. Keesokan harinya, ABK diminta untuk menandatangani surat berbahasa China.

"ABK di kapal itu semuanya tanda tangan meskipun itu penghuni aslinya atau ABK titipannya semua tanda tangan sama orang-orang China-nya, tanda tangan sudah beres. Kenapa langsung mayat mau dilarung itu pun kita sempat diskusi kenapa kan kapal ini sudah mau perjalanan pulang ke Korea, kenapa kok nggak dibawa ini jenazah ke darat," jelasnya.

Sempat terjadi perdebatan sebelum jenazah akan dilarung, namun karena ABK tidak memiliki kekuatan, kapten kapan memutuskan untuk melarung.

(Ahmad Luthfi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement