Ditambahkan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. Dirinya meminta kepada pimpinan NU dan Muhammadiyah untuk meneruskan kesepakatan atas instruksi pemerintah untuk takbir, sholat Idul Fitri dan berlebaran di rumah saja hingga ke masing-masing warga.
''Sehingga masyarakat menjadi tenang dan tidak ada kekhawatiran dalam menyambut hari kemenangan Idul Fitri. Walaupun di tengah pandemi Covid-19 ini,'' harap Rohidin.
Dilanjutkan Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Provinsi Bengkulu, S. Effendi secara tatanan adat kondisi saat ini merupakan yang luar biasa. Sehingga menjadi hal wajar jika tidak bisa saling berkunjung ke rumah sanak famili.
''Untuk tahun ini mari kita manfaatkan media dan alat komunikasi yang ada, karena itu tidak akan melanggar adat istiadat dan itu sama nilainya baik di mata agama maupun adat istiadat kita,'' sampai Effendi.
(Ahmad Luthfi)