Terkait insiden tersebut, Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, yang dihubungi melalui sambungan telepon selulernya, mengatakan, bahwa memang benar ada informasi dimana dua tenaga medis dari dinas Kesehatan kabupaten Intan Jaya, yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Covid-19 mendapatkan musibah di wilayah distrik Wandai, dimana menurut Natalis, kejadian tersebut terjadi pada sore hari. Natalis juga belum dapat memastikan siapa pelaku penganiayaan dan penembakan tersebut.
“Saya baru terima informasi dari kapolres dan betul bahwa ada dua orang yang menjadi korban. Akan tetapi kami belum pastikan ini pelaku dari pihak mana, namun diduga dari pihak KKB,”terangnya.
Natalis mengaku, kedua petugas medis ini berada di Distrik Wandai untuk melakukan sosialisasi tentang COVID-19 kepada masyarakat serta penyerahan sembako dan beberapa tugas lainnya.
“Keduanya orang kesehatan dan kami putus kontak karena di atas tidak ada signal di distrik ini. Kami pun masih harus pastikan di daerah ini aman atau tidak sebelum terbang. Rencananya besok setelah pertemuan koordinasi dengan Kapolres dan Dandim, kita akan evakuasi kedua korban menggunakan helikopter,” tandasnya.
(Khafid Mardiyansyah)