Menurut Yuli, lokasi kejadian sangat jauh dari ibu kota kabupaten, dimana rencananya Sabtu besok pagi pihaknya baru akan menuju ke lokasi untuk memastikan kejadian tersebut.
“Lokasi sangat jauh sehingga kami berencana besok pagi baru menuju ke lokasi untuk memastikan kejadian tersebut,” Katanya.
Lanjut Yuli, dari 8 wilayah distrik yang ada di Kabupaten Intan Jaya, hingga saat ini baru tiga distrik yang memiliki pos pengamanan. Baik dari TNI maupun Polri. Sementara 5 distrik lainnya belum memiliki pos pengamanan.
“Dari 8 distrik yang ada di Intan Jaya baru 3 distrik yang ditempati oleh pasukan. Sedangkan 5 distrik yakni Tomasiga, Agisiga, Ugimba, Wandai dan Iyandoga belum ada pos keamanan baik dari TNI maupun Polri,” akunya.
Yuli menjelaskan, kedua petugas tenaga medis sebelumnya ditugaskan oleh Dinas Kesehatan Intan Jaya sebagai Tim Gugus Tugas Covid-19 di sana.
“Dari laporan yang kita dapatkan bahwa kedua korban ini adalah Tim Gugus Tugas Tim COVID-19 dan mengantongi surat perintah dari Kepala Dinas Kesehatan Intan Jaya,” jelasnya.