Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Antisipasi Pemudik, 100 Pasukan Brimob Ditambah ke Perbatasan Sumbar-Riau

Rus Akbar , Jurnalis-Senin, 25 Mei 2020 |02:55 WIB
Antisipasi Pemudik, 100 Pasukan Brimob Ditambah ke Perbatasan Sumbar-Riau
Gubernur dan Kapolda Sumbar tinjau posko Operasi Ketupat 2020 (Okezone.com/Rus Akbar)
A
A
A

PADANG – Polda Sumatera Barat menambahkan satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau 100 personel Brimob untuk menjaga perbatasan Sumbar-Riau, dalam rangka antisipasi pemudik masuk ke Sumbar.

Personel Brimob tersebut dibantu anggota Polres Sijunjung dan Kodim 0310/SSD ditempatkan di Pos Pengamanan Operasi Ketupat Singgalang 2020 dan Posko Penanganan Covid 19.

Sumbar sedang memberlakukan Pebatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan kendaraan dari luar provinsi dilarang masuk. Ada 68 pos pemeriksaan di tiap perbatasan siap menghalau pemudik.

"Tujuannya untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 dari luar daerah masuk ke Sumbar," kata Kapolda Sumbar Irjen Toni Hermanto, Minggu (24/5/2020).

Penambahan 100 personel Brimob ke perbatasan dilakukan karena, pada Kamis 21 Mei lalu, ada ratusan mobil pemudik dari Riau menerobos pos chek point PSBB di Jorong Batang Kariang, Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.

Itu diduga terjadi karena jumlah tim yang bertugas di sana sedikit, sehingga tak maksimal dalam penjagaan.Virus corona

Toni mengatakan, anggotanya akan memaksa putar balik kendaraan pemudik yang akan masuk Sumbar. "Kita tegaskan sikap kita masih sama dan hal ini untuk mengantisipasi meluasnya pandemi Covid -19," katanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement