Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polda Jateng Siapkan Strategi Antisipasi Penjarahan saat Pandemi Covid-19

Taufik Budi , Jurnalis-Selasa, 02 Juni 2020 |21:32 WIB
 Polda Jateng Siapkan Strategi Antisipasi Penjarahan saat Pandemi Covid-19
Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Lutfi (foto: Istimewa)
A
A
A

SEMARANG – Polisi dan TNI menyusun strategi untuk mengantisipasi dampak pandemi Covid-19 di Jawa Tengah. Bukan hanya persoalan kesehatan, namun pada fase tertentu pandemi juga bisa berdampak pada kelaparan hingga terjadi penjarahan.

“Hari ini adalah Tatical Floor Games (TFG) yang terakhir. Sebelumnya sudah kita laksanakan di seluruh eks karesidenan Polda Jawa Tengah. Kita semua berharap dan menyamakan persepsi bahwa ini semua tak terjadi,” kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, Selasa (6/2/2020).

Jenderal bintang dua menambahkan, TFG yang digelar di wilayah Solo ini merupakan yang terakhir. Dia menjelaskan, terdapat tiga zona merah yang diantisipasi jika pandemi Covid- 19 semakin tak terkendali. Untuk itu, diperlukan kesiapan pergeseran dan mobilisasi pasukan.

“Pada saat Merah 1 kita semua sepakat bahwa di situ pandemi corona sudah ke mana-mana. Kalau sudah pandemi corona ke mana-mana apa sih yang kita lakukan? Maka seluruh kapolres menyiapkan berapa rumah sakitnya,” lugasnya.

“Kemudian sarana transportasi. Jadi Merah 1, tidak hanya dapur lapangan berikut rumah sakitnya, tapi sarana transportasi ada berapa di wilayah kita. Pemkot berapa, Rumah Sakit Kodam punya berapa, dan sebagainya. Tolong didatakan secara valid,” tutur dia.

Dia melanjutkan, petugas juga mesti menyiapkan alat pelindung diri (APD) saat melakukan tindakan membantu masyarakat. Di tengah pandemi, petugas Polri dan TNI mesti melindungi diri dari penularan Covid-19 sebelum membantu masyarakat.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement