“Kalau Merah 2 itu masyarakat lapar. Kalau lapar yang diamankan adalah bukan patroli lagi. Jadi di situ sudah ditanam (menjaga) pada objek yang menjadi kebutuhan masyarakat. Toko sembako diamankan, karena rawan menjadi jarahan warga. Objek vital lainnya dinomorduakan,” ungkapnya.
“Zona Merah 3, masyarakat kita sudah ekspansi. Manakala itu tidak mampu maka perbantuan bisa disampaikan pada Sabhara, Brimob, termasuk perbantuan TNI,” tandasnya.
Sementara itu, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen M Effendi menambahkan, simulasi sebagai upaya kesiapan personel TNI/Polri ini diharapkan tidak akan terjadi. Dia menegaskan TNI siap mendukung Polri dalam pelaksanaan kesiapan menghadapi pandemi Covid- 19.
"Tidak serta-merta ini tugas TNI/Polri, seluruh masyarakat juga harus membantu," katanya.
(Awaludin)