"Mulai belum punya anak sampai punya cucu. Jualan gado-gado, dan cendol tapi sekarang dah gak cendol," katanya.
Habibah mengaku menabung sejak usia muda untuk niatnya menunaikan ibadah haji. "Ya sejak muda nabung kadang 20 ribuan kalau sekarang sebelum-sebelumnya gak segitu," ceritanya.
Habibah menjadi bakal calon haji bersama 327 calhaj asal Balikpapan, yang direncanakan berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Namun rencana itu belum bisa direalisasikan setelah Menteri Agama Fachrul Razi mengeluarkan keputusan pembatalan pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 1441 Hijriah, dituangkan melalui Keputusan Menteri Agama RI Nomor 494 Tahun 2020.
Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan Alfi Taufiq menyebut, keputusan pembatalan ini juga mempertimbangkan waktu pelaksanaan persiapan ibadah haji yang semakin dekat.
"Tidak memungkinkan jika harus menunggu lebih lama," katanya.