Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tak Pakai Masker, Warga di Surabaya Dihukum Push Up dan Joget

Aan haryono , Jurnalis-Senin, 22 Juni 2020 |21:20 WIB
Tak Pakai Masker, Warga di Surabaya Dihukum <i>Push Up</i> dan Joget
Para warga yang kedapatan tidak memakai masker akan dihukum berjoget serta push up di jalan. (Sindonews/Aan Haryono)
A
A
A

Eddy melanjutkan, bagi warga yang melanggar dan tidak membawa KTP, pihaknya melakukan sanksi lain, yaitu diminta push up bagi yang muda-muda dan ada pula yang diminta joget. Tujuan utamanya adalah memberikan efek jera.

"Jadi, diharapkan mereka ingat terus pernah dihukum joget karena tidak menggunakan masker sehingga mereka akan lebih ingat untuk terus menggunakan masker," katanya.


Baca Juga : Bertambah 60, Kasus Positif Covid-19 di Sumsel Capai 1.839

Selain itu, tujuan diminta joget tersebut untuk meningkatkan imun mereka. Sebab, apabila mereka senang berjoget, diharapkan imun mereka bisa meningkat sehingga tidak gampang terjangkit virus.

"Nah, setelah mereka diberi sanksi itu, lalu mereka diberi masker dan diminta untuk selalu dipakai dimana pun berada," ujarnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement