SURABAYA – Kasus Covid-19 atau virus corona di Provinsi Jatim terus meningkat. Angka kematian pasien Covid-19 sudah melampaui Jakarta, dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mendekati Jakarta.
Bahkan di Jatim muncul klaster baru penularan Covid-19 yakni dari jenazah yang terpapar virus corona. Kondisi tersebut harus dilakukan langkah maksimal untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Tadi ibu Gubernur Jatim Khofifah sudah menjelaskan sebagian klaster baru ini dari jenazah. Ini harus segera ada langkah untuk memutus mata rantai Covid-19," kata Kepala BNPB Doni Monardo di Grahadi Surabaya, Rabu (24/6/2020).
Menurut Doni, perlu dilakukan upaya maksimal. Setiap ada pasien yang relatif risikonya tinggi, perlu pendekatan kepada keluarga untuk disampaikan. Sehingga mereka tidak gegabah mengambil alih jenazah karena dampaknya akan timbul kasus baru
Jika di antara keluarga pengambil jenazah Covid-19 ada yang komorbid (penyakit penyerta), kondisi tersebut sangat berbahaya. Bahkan dampaknya bisa menimbulkan kematian.