Sejak munculnya pandemi Covid-19, UEA menjadi pemimpin dalam upaya kemanusiaan global untuk membendung penyebaran virus. Sebagai donor bantuan Covid-19 asing paling aktif di dunia, UEA telah memastikan bahwa jangkauan geografis bantuannya tidak mengenal batas ras atau agama.
UEA berkomitmen memberikan bantuan pada saat dibutuhkan untuk 70 negara, termasuk China, Italia, Inggris, Iran, Pakistan, Brasil, Rusia, Yaman, dan Afghanistan.
Selain itu, UEA bermitra dengan banyak organisasi internasional untuk meningkatkan efektivitas dan jangkauan bantuan kemanusiaan. Pusat kemanusiaan terbesar di dunia, yaitu Kota Kemanusiaan Internasional Dubai (DIHC), telah menggerakkan respons COVID-19 dimana sekitar 80 persen pasokan yang disediakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) transit melalui area tersebut.

Dengan memanfaatkan posisi geografis UEA dan infrastruktur logistik yang sangat baik, DIHC berfungsi sebagai platform bantuan yang strategis.