"Oleh sebab itu tadi saya sudah perintahkan kepada menteri, kepada kepala BKPM, untuk industri-industri yang akan relokasi dari Tiongkok ke Indonesia, baik itu dari Jepang, dari Taiwan, dari Korea, dari Amerika, dari negara manapun, berikan pelayanan yang sebaik-baiknya," tuturnya.
Jokowi mengatakan, investor tidak perlu khawatir untuk merelokasi industrinya di Batang. Ia menjamin perizinannya tidak berbelit-belit. Pemerintah siap melayani investor.
"Kalau ngurus izinnya sulit, saya tadi perintahkan langsung kepada Kepala BKPM, urus dari A sampe Z selesaikan sehingga investor merasa dilayani. Ini penting sekali," ucap dia.
Baca juga: Jokowi Minta Kepala Daerah Tidak Memaksakan New Normal, Ini Penjelasannya
"Yang kedua urusan pembebasan tanah yang ini selalu menjadi masalah kita. Tadi saya bertanya kepada beberapa investor, sudah ada tanah misalnya di Serang, di Bekasi, gak ada masalah? Gak ada masalah. Oke silakan dilanjutkan. Tapi yang ada masalah kita akan back up, bantu. Agar masalah itu bisa diselesaikan. Tapi kalau yang belum memiliki lahan tanah, silakan nanti gunakan yang namanya kawasan industri di Batang ini. Kita akan siapkan kurang lebih 4.000 hektar di sini, dan untuk tahapan pertama akan disiapkan kurang lebih 450 hektar terlebih dahulu. Langsung," beber Jokowi.