Jokowi mengenang peristiwa tahun lalu di mana kala itu ada 33 perusahaan dari Tiongkok yang akan melakukan relokasi industrinya. Namun, Indonesia tidak satu pun mendapatkannya. Kondisi berbeda justru terjadi pada saat ini di mana Indonesia sudah mendapatkan tujuh perusahaan yang akan merelokasi.
"Kalau tidak, jangan sampai peristiwa tahun lalu terjadi lagi. Ada relokasi dari Tiongkok 33 perusahaan kita satu pun gak dapat. Saya senang hari ini sudah ada yang masuk 7. Udah pasti ini yang 7. Kemudian ada 17 yang memiliki komitmen besar sudah masuk ke 60 persen hampir 100 persen. Ini juga terus saya sampaikan pada para menteri dan Kepala BKPM dilayani dan dikejar. Disampaikan fasilitas apa yang ingin kita berikan. Baik urusan lahan urusan ijin, urusan listrik, gas dan lain-lain yang ini akan memberikan sebuah daya saing negara kita dalam rangka mereka mau merelokasi ke Indonesia," tukas Jokowi.
"Saya ucapkan terima kasih atas kerja cepat yang dilakukan. Karena sekarang ini bukan negara besar mengalahkan negara kecil, tapi negara yang cepat mengalahkan negara yang lambat," pungkasnya.
(Awaludin)