SUMBAR - Seorang warga di Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat dikagetkan dengan temuan ratusan peluru meriam saat menggali lubang untuk pembuatan septic tank di belakang rumahnya.
Peluru meriam seberat total 2 ton tersebut diduga adalah peluru meriam Tuanku Imam Bonjol saat perang Padri melawan Belanda di zaman penjajahan abad 18. Ratusan peluru meriam ini ditemukan warga di kawasan Pasar Hilia, Nagari Ganggo Hilia, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.
Zairil (61), warga setempat menyebutkan, penemuan benda bulat dari besi yang diduga peluru meriam peninggalan sejarah perang ini berawal saat ia menggali lubang septic tank di belakang rumahnya.
Saat asyik menggali di kedalaman sekitar sepinggang, tiba-tiba linggis dan cangkul yang digunakannya menghantam benda keras di beberapa tempat. Setelah dikeluarkan, ternyata banyak ditemukan bulat dan berbentuk pecahan dengan bahan yang sama.