BANDUNG – Tiga nelayan yang menumpang kapal Esa Windu yang mati mesin di perairan Legok Jawa, Kabupaten Pangandaran ditemukan selamat pada Jumat (10/7/2020) pagi.
Namun karena kehabisan bekal, mereka dalam kondisi lemas. Mereka terombang-ambing gelombang di tengah laut selama satu hari.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah mengatakan, penemuan itu berawal dari informasi sekitar pukul 07.30 WIB dari Yaya, nelayan Cikidang yang baru pulang melaut.
“Saksi melihat kapal Esa Windu mati mesin sekitar pukul 05.00 WIB di perairan Legok Jawa. Berdasarkan informasi tersebut, tim bergerak menuju lokasi,” kata Deden, melansir Sindonews.
Setibanya di lokasi, ujar Deden, tim menemukan kapal ikan Esa Windu di sekitar 9,6 Km arah selatan perairan Legok Jawa. Pukul 08.00 WIB, kapal Esa Windu ditarik kapal nelayan Primadona milik Yaya ke Pelabuhan Cikidang.