Baca Juga: Update Covid-19 Jatim, Pasien Sembuh Lebih Banyak dari Kasus Baru Corona
“Bila protokol kesehatan dijalankan dengan bagus itu tidak masalah. Cuma mengubah perilaku masyarakat ini kan tidak semudah itu, enggak gampang seperti membalikkan telapak tangan, masih mengentengkan, meski sosialiasi lewat media-media sudah dilakukan,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Faktor kedua yakni kian masifnya pelacakan dan pengetesan kepada orang-orang yang terduga kontak erat dengan pasien positif corona sebelumnya. Justru kalau hasilnya rendah, disebut Siswanto, mengindikasikan minimnya daya tampung laboratorium atau memang rendahnya kasus positif.
Baca Juga: 9 Provinsi Laporkan Nihil Penambahan Kasus Covid-19 Hari Ini
“Misalnya PDP (pasien dalam pengawasan) banyak, jumlahnya (yang diperiksa) banyak, tapi yang diperiksa spesimennya sedikit, terus kemampuan laboratorium tidak sesuai ya hasilnya sedikit. Kan untuk memeriksa butuh kemampuan laboratorium, butuh reagen, dan sebagainya,” tuturnya.
(Abu Sahma Pane)