RIYADH – Dana Moneter Arab (AMF) baru-baru ini melaporkan krisis yang terjadi di negara-negara Arab akibat pademi Covid-19 yang belum usai. AMF menyebut, krisis berdampak pada hilangnya lebih dari 50 juta lapangan pekerjaan, terutama di sektor pariwisata.
“Negara yang paling terdampak virus corona adalah Arab Saudi, diikuti Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, Tunisia, Moroko dan Palestina,” sebut AMF dalam laporannya.
Menurut laporan tersebut, industri pariwisata adalah salah satu sektor ekonomi paling aktif yang terkena damapk wabah Covid-19 karena berasnya pembatasan perjalanan.
Hilangnya sangat banyak lapangan kerja itu setara antara 12 dan 14% seluruh lapangan kerja di dunia Arab.
AMF menyoroti pendapatan dari pariwisata di negara-negara Arab mencapai USD313,6 miliar pada 2019, dibandingkan sebesar USD281,5 miliar pada 2018.
Jumlah itu sekitar 11,4% dari produk domestik bruto (PDB) mereka dan diperkirakan memiliki dampak lebih besar saat industri menyusut akibat pandemi.
Pandemi ini menjadi isu global, tidak hanya di dunia Arab yang membutuhkan waktu tiga hingga enam tahun untuk kembali pulih dan berada di level sebelum pandemi.
(amr)