BACA JUGA: Bagikan Posting Parodi Alquran dan Covid-19, Blogger Tunisia Divonis Penjara
Runtuhnya pemerintahan Fakhfakh kurang dari lima bulan setelah dibentuk akan lebih lanjut menunda reformasi ekonomi yang mendesak dan mempersulit upaya untuk menangani lonjakan baru dalam kasus virus corona setelah Tunisia membawa gelombang pertama di bawah kendali.
Pandemi telah memperburuk masalah-masalah itu. Tunisia sekarang memperkirakan ekonomi menyusut sebesar 6,5 persen tahun ini dan memperkirakan defisit setara dengan 7 persen dari produk domestik bruto. Negara Afrika Utara itu telah meminta empat negara untuk menunda pembayaran utang.
Di bagian negara yang lebih miskin, protes telah digelar untuk menuntut lebih banyak pekerjaan dan bantuan negara untuk membantu mereka mengatasi kejatuhan ekonomi, kadang-kadang menghalangi ekspor oleh industri negara.
(Rahman Asmardika)