Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

BNPB: 36 Meninggal, 14.483 Orang Mengungsi Akibat Banjir di Luwu Utara

Binti Mufarida , Jurnalis-Minggu, 19 Juli 2020 |15:27 WIB
BNPB: 36 Meninggal, 14.483 Orang Mengungsi Akibat Banjir di Luwu Utara
Foto: BNPB.
A
A
A

JAKARTA - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati melaporkan sebanyak 36 orang meninggal dunia dan 15.994 orang terdampak banjir bandang di Luwu Utara, Sulawesi Utara.

“Berikut tadi disampaikan data terakhir dari usaha kami menerima data sebanyak 36 meninggal dunia, kemudian 40 hilang dan 58 luka-luka dan sebanyak 14.483 dalam keadaan mengungsi,” kata Raditya dalam Konferensi Pers penanganan banjir bandang Luwu Utara, Sulawesi Selatan di Media Center BNPB, Jakarta (19/7/2020).

BACA JUGA: Pasca-Banjir Bandang, Luwu Utara Kerap Diguyur Hujan Lebat

Raditya mengatakan dari 14.483 jiwa atau sebanyak 3.627 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi terbagi di tiga Kecamatan yakni Kecamatan Masamba sebanyak 7.748 orang, Kecamatan Baebunta sebanyak 5.808 orang, dan Kecamatan Sabbang sebanyak 927 orang.

Raditya mengatakan dari data, penyebab banjir Luwu Utara pada peta Inarisk adalah alih fungsi lahan.

“Kira-kira ada peralihan fungsi lahan. Demikian sejarah atau histori dari kejadian perubahan pengalihan lahan yang belum ada galian, kemudian ada galian dan seterusnya dan ada beberapa yang sudah tertutup oleh vegetasi. Artinya sudah ada upaya untuk melakukan perbaikan lahan dan ini adalah data langsung yang kami dapatkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan ada tiga faktor yang menyebabkan terjadinya bencana tersebut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement