Ia mengungkapkan, KSP Mitra Jasa sudah memperoleh pinjaman dari LPDB-KUMKM sebesar Rp5 Miliar, dan asset yang dimiliki koperasi sampai saat ini berjumlah Rp150 Miliar.
Supriyadi menyebut, karena LPDB-KUMKM memberikan fasilitas restrukturisasi pinjaman dalam jangka waktu 6 bulan ke depan, pihaknya pun dapat melakukan pendekatan dan pembinaan mengenai hak dan kewajiban anggota terhadap koperasi.
Supriyadi menuturkan, mengenai penerapan kelonggaran terhadap anggota setelah mendapat restrukturisasi pinjaman LPDB-KUMKM adalah melalui konsolidasi internal maupun eksternal. "Kami benar-benar harus mereview bagaimana kondisi usaha anggota saat ini, tentunya dengan tidak menargetkan apa pun terhadap mereka. Yang penting usaha anggota dapat kembali berjalan dan bisa membayar angsuran ke koperasi sesuai kemampuan.
Setelah mendapat restrukturisasi, KSP Mitra Jasa dapat kembali bernafas lega. Terlebih dengan kondisi saat ini, koperasi sangat membutuhkan top up pinjaman dari LPDB-KUMKM. Suntikan modal tersebut akan disalurkan kembali kepada anggota untuk perkuatan permodalan usaha.
"Kami yakin dan optimis keadaan krisis ekonomi akan segera berakhir dan perekonomian nasional akan segera pulih. Tentunya tak lepas dari dukungan dan perhatian pemerintah pusat dan daerah,” tutup Supriyadi.
(Khafid Mardiyansyah)