Berbeda dengan peringatan tahun-tahun sebelumnya, dijelaskan Bintang, pelaksanaan hari anak nasional tahun ini harus mendapat banyak tantangan. Tantangannya tersebut yakni karena adanya pandemi Covid-19.
"Terutama anak yang mengalami berbagai persoalan, seperti salah pengasuhan bagi anak yang orang tuanya positif covid-19, kurangnya kesempatan bermain dan belajar selama pandemi sebagai akibat diterapkannya kebijakan jaga jarak maupun belajar dan bekerja dari rumah," ujarnya.
Dengan banyaknya tantangan tersebut, Kemen PPPA pun mengambil tema 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju', pada peringatan hari anak nasional tahun ini.
"Ditambah tagline Anak Indonesia Gembira di Rumah. Hal ini sebagai motivasi bahwa pandemi tidak menyurutkan komitmen untuk tetap melaksanakan HAN tahun ini walaupun secara virtual," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )