JAKARTA – Pasien baru konfirmasi positif virus corona atau Covid-19 di Provinsi Jawa Timur (Jatim) kembali terjadi lonjakan. Setidaknya pada Jumat 24 Juli 2020, ditemukan 496 kasus baru.
Pakar Epidemiolog dari Universitas Airlangga (Unair) Laura Navila Yamani menerangkan, tingginya kasus baru di Jawa Timur salah satunya disebabkan pelonggaran pengawasan terhadap masyarakat di masa pandemi Covid-19.
"Salah satunya karena adanya pelonggaran sejak awal Juni. Kemudian kita bisa lihat sendiri kasusnya itu terus meningkat dan tambah," ujar Laura saat dihubungi Okezone di Jakarta, Sabtu (25/7/2020).
Masifnya tracing dan testing, kata Laura, turut menjadi andil penambahan kasus baru di Jawa Timur. Di sisi lain, perilaku masyarakat yang belum patuh menjalani protokol kesehatan pun menjadi penyebab.
Baca Juga : Penambahan Pasien Positif Corona di Malang Pecahkan Rekor