Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Beberkan saat Editor Metro TV Yodi Prabowo Membeli Pisau

Muhamad Rizky , Jurnalis-Minggu, 26 Juli 2020 |13:27 WIB
 Polisi Beberkan saat Editor Metro TV Yodi Prabowo Membeli Pisau
Foto: Illustrasi Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Polisi telah menyimpulkan tewasnya editor Metro TV, Yodi Prabowo akibat bunuh diri menggunakan pisau yang dibelinya di sebuah toko di kawasan Rempoa, Tangerang Selatan.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat menuturkan, berdasarkan hasil rekaman CCTV toko perkakas itu pada Selasa 7 Juli 2020 Yodi terlihat membeli pisau tersebut.

 Baca juga: Kematian Yodi Prabowo karena Bunuh Diri Dinilai Janggal

Ia terekam menggunakan pakaian yang sama saat dirinya ditemukan tewas di Tol JORR, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Pisau dibelinya sendiri, buktinya CCTV, bon, dan semuanya sampai ke tempat parkir," kata Tubagus dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020).

 Baca juga: Keluarga Editor Metro TV Minta Polisi Tunjukkan Bukti Rekaman CCTV

Tubagus mengatakan, dalam toko tersebut Yodi menghabiskan waktu sebanyak 8 menit. Dari rekaman CCTV Yodi nampak masuk kedalam toko dan langsung menuju rak display pisau.

"(Kemudian ia) bergerak menuju kasir, bayar (pisau), (ambil motor) diparkir, kemudian tinggalkan tempat. Hanya satu yang dia cari, yaitu pisau. Selesai milih, datang ke kasir, parkir dan menuju ke kantor," tuturnya.

 

Dari sana polisi mengetahui dari mana asal pisau yang ditemukan petugas saat menyelidiki jenazah Yodi yang ditemukan di samping Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Jenazah Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat lalu oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.

Yodi diperkirakan tewas pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 00.00-02.00 WIB. Sebelum ditemukan tewas, Yodi terakhir terlihat di kantor Metro TV pada Selasa (7/7/2020) pukul 22.27 WIB.

Saat ditemukan polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban. Polisi menduga, Yodi mengakhiri hidupnya seorang diri karena depresi.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement