Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ini Rahasia Warga Sragen Mampu Sembelih Ratusan Hewan Kurban dalam 3,5 Jam

Agregasi Solopos , Jurnalis-Sabtu, 01 Agustus 2020 |05:30 WIB
Ini Rahasia Warga Sragen Mampu Sembelih Ratusan Hewan Kurban dalam 3,5 Jam
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

SRAGEN - Jumlah hewan kurban di Desa Pengkok, Kedawung, Sragen, selalu naik dari tahun ke tahun. Tahun ini ada 151 ekor sapi dan 111 kambing yang disembelih dan dibagikan hanya dalam 3,5 jam.

Kepala Desa Pengkok Sugimin buka-bukaan mengenai kecepatan warga dalam proses penyembelihan hewan kurban. Sebanyak 151 ekor sapi dan 111 ekor kambing itu mulai disembelih pada pukul 07.30 WIB.

Pada pukul 11.00 WIB, semua daging kurban sudah dibagikan kepada warga Desa Pengkok hingga luar Sragen.

“Sebelum pukul 11.00 WIB, semua daging kurban sudah dibagikan. Ada banyak jagal di desa ini. Hampir tiap RT ada jagalnya. Semua warga dari anak kecil, remaja hingga dewasa kompak bahu membahu sehingga pekerjaan cepat selesai,” papar Kepala Desa Pengkok, Sugimin, Jumat (31/7/2020).

Baca Juga: H-1 Idul Adha, 192 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta 

Melimpahnya daging kurban membuat Pemdes Pengkok turut membagikan daging itu kepada warga di luar desa, hingga ke luar Sragen seperti Karanganyar, Wonogiri, Solo.

“Untuk daging kurban kambing, hampir 75% disalurkan ke luar Desa Pengkok,” terang Sugimin.

Banyaknya hewan kurban di Desa Pengkok, Sragen ini tidak lepas dari warganya sukses bekerja sebagai pedagang pakaian dan perabotan rumah tangga di luar Jawa.

Terus Meningkat

 

Jumlah sapi kurban pada tahun ini mengalami peningkatan mengingat pada tahun lalu terdapat 135 sapi yang disembelih di desa ini. Pada tahun lalu, terdapat 124 ekor kambing yang disembelih.

Desa dengan jumlah penduduk lebih dari 8.000 jiwa itu berjarak sekitar 15 km dari Kota Sragen. Sekitar 70% dari penduduk setempat bekerja sebagai petani.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement