JAKARTA - Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, Pemprov DKI Jakarta tengah menyusun sanksi progresif bagi para pelanggar protokol kesehatan dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Masih disusun di biro hukum," kata Arifin saat dikonfirmasi, Jumat (7/8/2020).
Arifin memperkirakan, Pemprov DKI Jakarta akan mengeluarkan aturan baru soal sanksi progresif pelanggar PSBB tersebut. Sanksi progresif akan diberikan kepada pelanggar yang kedapatan berulang kali melakukan kesalahan.
"Kan pengertian yang namanya di progresif itu ketika seseorang yang tertangkap tangan berulang lagi. Nah, untuk mengetahui ini orang mengulangi lagi kan harus ada 1 alat 1 cara. Caranya dengan apa ? Dengan membangun sistem aplikasi," ujarnya.
Baca Juga: Pelanggar PSBB DKI Mengulangi Kesalahannya Akan Dikenakan Denda Progresif