JAKARTA - Komisi Yudisial (KY) memastikan ada enam orang yang lolos tahap seleksi calon Hakim Agung Kamar Tata Usaha Negara (TUN) Mahkamah Agung (MA) khusus pajak serta 76 calon hakim adhoc tindak pidana korupsi (tipikor) di MA dan 35 orang calon hakim adhoc hubungan industrial di MA yang juga lolos seleksi administrasi.
Hasil seleksi administrasi tertuang dalam tiga salinan pengumuman terpisah dengan masing-masing lampiran terpisah juga. Tiga pengumuman ditandatangani Ketua KY Jaja Ahmad Jayus tertanggal 11 Agustus 2020.
Pertama, Pengumuman Nomor: 04/PIM/RH.01.02/08/2020 tentang 'Hasil Seleksi Administrasi Calon Hakim Agung Kamar Tata Usaha Negara Republik Indonesia Tahun 2020'. Pada pengumuman ini tercantum ada enam orang calon Hakim Agung TUN yang lolos tahap seleksi administratif.
Baca Juga: Komisi Yudisial Buka Seleksi Tiga Kategori Calon Hakim untuk Mahkamah Agung
Mereka yakni Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) Budiman Ginting, advokat kantor Law Firm Eddhi Sutarto and Partner Eddhi Sutarto, dosen Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Lauddin Marsuni, hakim tinggi Badan Pengawasan MA Mustamar, hakim tinggi Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Medan AK Setiyono, dan hakim pada Pengadilan Pajak Triyono Martanto.
"Calon Hakim Agung yang namanya tercantum di atas berhak mengikuti Seleksi Tahap II (Seleksi Kualitas) yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 sampai dengan 25 Agustus 2020 secara daring melalui website poster.setneg.go.id," ujar Jaja Ahmad Jayus seperti tercantum di dalam salinan pengumuman, sebagaimana dikutip di Jakarta, Rabu (12/8/2020).
Pada salinan Pengumuman Nomor: 05/FIM/RH.04/08/2020 tentang 'Hasil Seleksi Administrasi Calon Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi pada Mahkamah Agung RI Tahun 2020', termaktub nama 76 calon yang lolos tahap seleksi administrasi. Para calon yang lolos berasal dari beragam profesi atau latar belakang. Di antaranya dosen, hakim adhoc pengadilan tipikor pada pengadilan negeri, hakim adhoc pengadilan tipikor pada pengadilan tinggi, hakim utama muda pengadilan tinggi, advokat, purnawirawan Polri, perwira TNI aktif, purnawirawan TNI, hingga pensiunan pejabat kementerian.
Dari unsur hakim pengadilan tipikor di antaranya ada nama hakim adhoc Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Sigit Herman Binaji, hakim adhoc Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Banda Aceh M Fatan Riyadhi, hakim adhoc Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Reny Halida llham Malik, hakim adhoc Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Tinggi Ambon Dwijono Fensanarto, dan hakim adhoc Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur Mochamad Ilyas.
Baca Juga: DPR Sahkan 5 Calon Hakim Agung & 3 Hakim Ad Hoc MA
Dari unsur Polri/TNI ada nama pensiunan Polri sekaligus dosen Poniman, Komisaris Besar Polisi (purnawirawan) Yoyok Subagiono, Wakil Direktur Hukum Angkatan Darat pada Direktorat Hukum TNI Angkatan Darat Kolonel Chk I Made Kantikha, dan Kolonel Chk (purnawirawan) Zulkarnaen Effendi.
Sedangkan pada salinan Pengumuman Nomor: 06/PENG/PIM/RH.04/08/2020 tentang 'Hasil Seleksi Administrasi Calon Hakim Ad Hoc Hubungan Industrial pada Mahkamah Agung RI Tahun 2020', tertera 35 nama calon yang lolos. Nama para calon dibagi ke dalam dua bagian yakni 18 nama dari unsur Asosisasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan 17 nama dari unsur Serikat Pekerja/Serikat Buruh.