Dari hasil pemeriksaan sementara keluarga tersebut dalam kondisi broken home. Ibu sang anak meninggalkan suami dan anaknya pergi ke Papua tanpa pamit.
"Saat ini kita telah melakukan pemeriksaan terhadap orangtua dan beberapa saksi tetangga juga kita coba interogasi untuk bisa menyimpulkan apakah perilaku orang tuanya ini betul-betul melakukan penyiksaan atau tidak," ujarnya.
Lebih lanjut Tommy mengatakan akan melakukan koordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) atau pemerhati anak.
Baca Juga : Viral Anak Ditendang Disuruh Belajar di Dapur, Pelaku Ngaku Hanya Bercanda
"Harapan kita juga masyarakat selaku tetangga ataupun teman-teman yang dekat dengan beberapa orang korban dalam hal ini anak agar bisa menjadi pionir untuk melaporkan kalau terjadi kekerasan yang diterima oleh anak dari orang tua yang sifatnya berlebihan," tutur Tommy.
(Erha Aprili Ramadhoni)