JAKARTA – Ikatan Dokter Anak Indonesia melalui Satuan Tugas Covid-19 IDAI, dr Yogi Prawira menyarankan tatap muka di sekolah ditunda sampai transmisi lokal penyebaran Covid-19 di daerah terkendali.
Ia pun merekomendasikan untuk anak-anak tidak keluar rumah selama pandemi Covid-19.
“Kita rekomendasikan anak untuk tidak keluar rumah selama situasi Covid-19 Indonesia itu belum memenuhi kriteria epidemiologi WHO. Termasuk kegiatan tatap muka di sekolah sampai di daerah tersebut sudah dianggap transmisi lokalnya bisa diatasi,” katanya dalam diskusi di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (27/8/2020).
Selain itu, Yogi mengatakan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan salah satunya penggunaan masker oleh anak-anak akan tergantung dari orang dewasa.
“Kita bisa melihat nih di masyarakat, bagaimana kepatuhan masyarakat untuk menggunakan masker,” katanya.
Baca Juga : FSGI Sebut 42 Guru Meninggal Akibat Covid-19
“Jadi seandainya orang dewasa pada saat berinteraksi keluar menggunakan protokol kesehatan yang disiplin menggunakan masker. Maka mungkin usia anak yang menggunakan masker bisa lebih besar,” tutur Yogi.
Baca Juga : Cegah Corona, FSGI Minta Guru Tak Diwajibkan Datang ke Sekolah saat Pembelajaran Daring
(Erha Aprili Ramadhoni)