Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Baku Tembak Pecah di Rio de Janeiro, Seorang Ibu Tewas Lindungi Anaknya

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 28 Agustus 2020 |11:15 WIB
Baku Tembak Pecah di Rio de Janeiro, Seorang Ibu Tewas Lindungi Anaknya
Ilustrasi.
A
A
A

RIO DE JANEIRO – Serangkaian baku tembak antara Polisi dan geng pengedar narkoba yang pecah di Rio de Janeiro, Brasil dalam 24 jam terakhir menjadikan suasana di kota itu mencekam dan suram, bahkan bagi penduduk lokal yang telah terbiasa dengan kekerasan yang terjadi.

Geng pengedar narkoba menyandera satu keluarga dan terlibat baku tembak sengit dengan polisi di jalanan yang sibuk terjadi di Rio de Janeiro pada Rabu (26/8/2020) dan berlangsung hingga Kamis (27/8/2020). Seorang ibu terbunuh saat melindungi putrinya yang berusia tiga tahun dari tembakan.

Menurut laporan media lokal yang dilansir Reuters, rangkaian kekerasan itu dimulai pada Rabu malam, ketika anggota bersenjata berat dari salah satu organisasi kriminal terbesar di Brasil, Comando Vermelho atau Komando Merah, mengemudi melalui lingkungan kaya di Lagoa dan mobil mereka mogok.

BACA JUGA: Intervensi Militer Basmi Geng Narkoba di Rio de Janeiro Akan Berakhir Desember

Mereka keluar dari mobil dengan membawa senjata dan dipergoki petugas polisi yang lewat, memicu baku tembak. Lebih dari 40 tembakan dilepaskan, mengakibatkan dua penangkapan dan beberapa cedera.

Tetapi Comando Vermelho, yang mencoba merebut kendali atas lingkungan Sao Carlos di pusat Rio de Janeir, tidak mundur. Pada malam hari, baku tembak yang intens terjadi di sana dengan gambar pertempuran yang disiarkan secara luas oleh kantor penyiaran lokal.

BACA JUGA: Polisi Brasil Bunuh 11.000 Orang

Seorang penduduk setempat, Ana Cristina da Silva yang berusia 25 tahun, sedang berjalan ke sebuah bar tempat dia bekerja dengan putrinya yang berusia tiga tahun ketika mereka terjebak dalam baku tembak.

Polisi mengatakan, Da Silva memeluk putrinya dan terkena peluru nyasar. Pada saat petugas pemadam kebakaran membawa Da Silva ke rumah sakit setempat, dia sudah meninggal.

Pada Kamis sore, setelah baku tembak dengan polisi, satu tersangka melarikan diri ke kondominium terdekat, menyandera keluarga. Dia akhirnya membebaskan keluarga yang disandera itu dan menyerahkan diri.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement