Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Harimau Sumatera Ditemukan Mati, BBKSDA Sebut Terkena Jerat Pemburu

Banda Haruddin Tanjung , Jurnalis-Kamis, 03 September 2020 |04:02 WIB
Harimau Sumatera Ditemukan Mati, BBKSDA Sebut Terkena Jerat Pemburu
Harimau sumatera mati. (Ilustrasi/Dok Okezone)
A
A
A

PEKANBARU – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menyelidiki matinya harimau Sumatera di Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak. Hasil penyelidikan, si raja hutan itu mati akibat ulah pemburu.

Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Heru Sutmantoro mengatakan, harimau dewasa berjenis kelamin betina itu mati akibat jeratan tali yang dipasang pemburu. Kuatnya tali jerat membuat 'si belang' tidak berdaya.

"Tali jerat jenis slink (kawat besar). Ini memang untuk menjerat harimau. Jerat itu mengenai leher harimau. Ini ulah pemburu," kata Heru, Rabu (2/9/2020).

Dia mengatakan, saat ditemukan harimau itu sudah membusuk. Diperkirakan hewan dilindungi ini mati sekitar 10 hari. Adanya kematian harimau ini menandakan perburuan harimau masih sangat marak.

Para pemburu sengaja menembar jerat untuk menangkap harimau. Salah satu alasannya karena harga organ harimau mahal di pasar gelap. Padahalharimau Sumatera merupakan satwa yang dilindungi dan nyaris punah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement