Ditemani FX Rudy, Gibran Akhirnya Bertemu Ahmad Purnomo
SOLO – Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka akhirnya bisa bertemu dengan mantan pesaing untuk mendapatkan rekomendasi maju di Pilkada, Ahmad Purnomo.
Pertemuan antara keduanya ini jadi yang pertama usai Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri resmi memberikan rekomendasi Pilkada Solo kepada Gibran.
Sebelumnya, usai resmi mendapatkan rekomendasi, Gibran dan pasangannya Teguh Prakoso berniat menemui Ahmad Purbomo. Namun, saat itu, hmad Purnomo yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota tengah berada di Yogyakarta.
Pantauan Okezone, dengan ditemani Ketua DPC PDIP yang juga Wali kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Gibran dan Teguh Prakoso disambut langsung oleh Ahmad Purnomo.
Gibran, Teguh Prakoso, dan Rudy yang datang menggunakan batik memberi hormat pada Ahmad Purnomo. Ahmad Purnomo yang menggunakan kemeja warna putih langsung mempersilakan ketiganya masuk ke rumah.
Suasana pun terlihat cair. Keempatnya tampak tertawa bersama. Usai bertemu Ahmad Purnomo mengatakan sebenarnya Gibran tak perlu meminta nasihat pada dirinya.
Karena Ahmad Purnomo yakin, tanpa nasihat darinya, Gibran sudah pasti bisa memimpin Kota Solo, seperti yang diharapkan. Namun, karena itikad baik Gibran, dirinya pun memberikan saran menjadi seorang pemimpin yang bisa mengayomi semua masyarakat.
"Saya yakin yang pertama belum tentu Mas Gibran itu perlu nasihat. Karena Mas Gibran bisa menjadi seorang pemimpin yang diharapkan warga Solo. Tapi sebagai warga negara sebagai tokoh masyarakat jika diperkenankan memberikan saran itu pasti kita lakukan," ujar Ahmad Purnomo, Kamis (3/9/2020).
Ahmad Purnomo yakin Gibran akan terpilih menjadi Wali Kota Solo menggantikan Rudy.
"Semua partai sudah mendukung Mas Gibran dan Pak Teguh. Hanya PKS saja yang tidak ikut berpartisipasi. Semua pasti ikut menduga Mas Gibran dan Teguh pasti menang," katanya.
Ahmad Purnomo pun menolak untuk menjadi tim sukses Gibran di Pilkada Solo. “Ketua partai, ketua tim pemenangan kan Pak Rudi sudah, ya apa to kurangnya,"tegasnya.
