Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Anak Pukuli Ayahnya Pakai Batu hingga Tewas

Banda Haruddin Tanjung , Jurnalis-Jum'at, 11 September 2020 |15:07 WIB
Anak Pukuli Ayahnya Pakai Batu hingga Tewas
Ilustrasi. (Foto : Dok Okezone)
A
A
A

PEKANBARU – Syamsir, Warga Dusun III Pasar Rumbio, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, tewas dengan kondisi mengenaskan. Pria berusia 62 tahun ini tewas dibunuh anak kandungnya.

Pelaku berinisial RH (25). Pria ini membunuh korban dengan cara memukul kepala ayahnya dengan batu sehingga korban tewas dengan kepala berlumuran darah.

"Motif pelaku tega membunuh ayah kandungnya masih dalam pendalaman. Pelaku sudah berhasil kita tangkap," kata Kapolsek AKP Tri Budianto, Jumat (11/9/2020).

Kasus pembunuhan itu terjadi di rumah mereka Pasar Rumbio pada 10 September 2020 sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu warga dihebohkan jeritan minta tolong. Tetangga korban bernama Nur Hidayat (36) langsung masuk ke rumah Syamsir. Saat masuk dia melihat korban sudah bersimbah darah. Sementara anak korban bernama Suci (35) yang tidak lain kakak dari pelaku, memeluk ayahnya. Sementara pelaku sudah melarikan diri.

Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di rumah korban, polisi menyita barang bukti batu jenis batako yang digunakan untuk memukul kepala korban.

Pihak Polsek Kampar memburu dan berhasil menangkap pelaku. Belum diketahui pasti apa yang menyebabkan pelaku tega membunuh ayahnya. Namun, berdasarkan keterangan Suci, beberapa hari ini belakangan RH sering marah-marah.

Baca Juga : Pria Ini Ditangkap karena Ngaku Membunuh Editor Metro TV Yodi Prabowo

"Keterangan saksi, dalam tiga hari belakangan, pelaku selalu marah-marah di dalam rumah. Jenazah korban sudah kita visum. Motif masih didalami," ucapnya.

Baca Juga : Pemuda Ini Bunuh Nyawa Sahabatnya karena Sering Kalah Main Game Online

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement