Selain dua lembar kain kafannya yang hilang, tampak tikar pandan dan dua tali pocong jenazah juga berserakan di luar makam dan ditinggalkan oleh pelaku.
"Yang hilang ada dua, baju dan jibah, itu kan ada tiga, kalau orang bilang itu kain kafan," ujar Kepala Desa Kesamben, Yudha di lokasi.
Setelah memastikan jenazah korban masih aman dan berada di dalam makam, keluarga korban menyatakan ikhlas dan tak ingin memperpanjang kasus pencurian dua lembar kain kafan ini.
Sementara dari lokasi kejadian, polisi mengamankan piring yang diduga dipakai pelaku untuk menggali dan membongkar makam korban.
Kasus pembongkaran makam dan pencurian kain kafan tersebut kini masih ditangani petugas Polsek Ngoro Jombang.
(Abu Sahma Pane)