Apalagi, sambung dia, sikap GB tak seperti biasa. Terus-terusan diteledon tapi tak merespons. Setibanya di rumah korban, ada hal yang membuat kecurigaan pihak keluarga.
"Pihak keluarga sudah menghubungi handphone-nya (GB). Memang aktif, namun tak diangkat. Kita pikir, ini ada apa. Kita juga sudah mulai curiga ketika melihat gorden yang terluar dari jendela. Jadi, adik bilang dobrak saja," bebernya.
Baca Juga: Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Penuh Darah, Diduga Korban Pembunuhan
Yogi menjelaskan, semasa hidupnya korban tinggal hanya berdua di rumah yang terletak di Jalan Tanjung Harapan itu. "Jadi pihak keluarga datang ke rumah korban karena ditelepon tak diangkat," tutupnya.
(Abu Sahma Pane)