BEKASI – Sebanyak 28 dari 36 pelajar dari SMK Bina Karya Mandiri, Kota Bekasi ditangkap karena hendak tawuran di Flayover Kranji. 28 pelajar terbukti membawa berbagai jenis senjata tajam.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wijonarko mengatakan, para pelajar itu hendak tawuran dengan pelajar dari SMK 1 Patriot Kota Bekasi. Mereka sebelumnya sudah janjian di media sosial.
"Jadi mereka awalnya merencanakan akan melaksanakan tawuran, di mana mereka rupanya dari salah satu sekolah SMK di Kota Bekasi dengan SMK lain di wilayah Medan Satria," kata Wijonarko kepada wartawan, Selasa (29/9/2020).
Sebelum melancarkan aksi tawuran itu, para pelajar yang berasal dari SMK Bina Karya Mandiri berkumpul di Universitas 45 (Unisma). "Setelah itu melalui media sosial sepkat dan berjanji dan selanjutntmya mereka mengarah ke Flayover Kranji dan ketika itu mereka menyetop bus," ungkap Wijonarko.

Karena kerap terjadi aksi tawuran, Wijonarko mengaku akan menevaluasi kegiatan, terutama dalam memetakan aksi rawan tawuran.
Baca juga: Polisi Gencar Patroli di Dunia Maya Cegah Tawuran Sedini Mungkin
"Terkait dengan masalah ini, kami juga sudah berkoordinasi dengan Pemda Kota Bekasi, sehingga kejadian ini tidak terulang," ucap Wijonarko.