OKI - Diduga keracunan, 2 awak (ABK) Kapal Tongkang Sampoerna Indah 03, yakni Safari (39) dan Man (35) ditemukan tewas dalam lambung kendaraan tersebut.
Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI) AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasat Polair, AKP Suprawira, membenarkan informasi itu.
Menurutnya, kedua ABK tersebut ditemukan meninggal dunia pada Minggu (27/9/2020) sekitar pukul 16.00 WIB saat kapal bersandar di Sungai Baung, Kecamatan Airsugihan, OKI.
“Kedua ABK ini juga merupakan kakak beradik dan tercatat sebagai warga Desa Jejawi, Kabupaten OKI," katanya, Selasa (29/9/2020).
Dikatakan Suprawira dari hasil penyelidikan petugas, kedua korban sebelumnya sedang memperbaiki Tongkang Sampoerna Indah 03 dengan cara masuk ke dalam bagian lambung melalui lubang atau manhole yang berada di samping atas.
Kemudian ketika bekerja mereka sempat mengeluh pusing. "Keduanya memang sempat mengeluh merasa sedikit pusing, namun tetap melanjutkan pekerjaanya," ucapnya.
Tidak berapa lama, nahkoda kapal yang ingin melihat perbaikan tongkang tersebut menemukan 2 ABK itu dalam posisi tergeletak dan tidak sadarkan diri.
Selanjutnya nahkoda kapal pun meminta pertolongan kepada sejumlah orang yang ada di sekitar kapal untuk mengevakuasi mereka.
"Keduanya diketahui sudah meninggal dunia saat berada di dalam lambung kapal tongkang tersebut," jelasnya.
Untuk memastikan penyebab kematian korban, jenazah korban dibawa ke RSMH Palembang guna proses visum. Dugaan sementara ini keduanya tewas akibat kekurangan oksigen dan menghirup karbonmonoksida yang berada di dalam tongkang.
(abp)