BEKASI – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku, pihaknya memiliki cara sendiri dalam mengatasi kasus virus corona atau Covid-19.
Hal itu disampaikan Rahmat saat ditanya mengenai langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
"Kita enggak pernah merasa bahwa kita harus adopsi dengan DKI. DKI punya cara (sendiri), Kota Bekasi juga punya cara (sendiri). Tapi penyesuaian terhadap interaksi transimisi ini harus sama-sama kita jaga," kata pria yang disapa Pepen itu kepada wartawan, Senin (12/10/2020).
Cara Pemprov DKI yang kembali menerapkan PSBB transisi itu, lanjut Pepen, merupakan langkah untuk melindungi warganya dari penularan virus corona. Begitu juga, dengan Pemerintah Kota Bekasi, yang masih menerapkan Adaptasi Tatanan Hidup Baru (ATHB) setelah maklumat protocol kesehatan Covid-19 dicabut.
"Ya DKI tentunya (kembali menerapkan PSBB transisi) untuk menjaga warganya. Kota Bekasi juga menjaga warganya (dengan tetap menerapkan ATHB)," ungkap dia.