ISLAMABAD - Sebuah ledakan di sebuah madrasah di Kota Peshawar, Pakistan barat laut, telah menewaskan setidaknya tujuh orang dan melukai 70 lainnya, demikian dilaporkan polisi. Sebagian besar korban adalah anak-anak.
Ledakan itu terjadi di Masjid Speen Jamaat, yang juga berfungsi sebagai madrasah untuk anak-anak setempat, pada Selasa (27/10/2200) pukul 8:30 waktu setempat, kata seorang pejabat polisi mengatakan kepada Al Jazeera.
“Itu bukan serangan bunuh diri, ada bahan peledak yang disimpan di dalam tas di sana,” katanya tanpa menyebut nama karena tidak berwenang berbicara kepada media.
Rekaman televisi dari lokasi ledakan menunjukkan kerusakan signifikan pada bagian dalam ruang sholat utama masjid, dengan langit-langit yang bolong dan puing-puing berserakan di lantai.
Menteri kesehatan provinsi Taimur Khan Jhagra mengatakan korban luka sedang dirawat di Rumah Sakit Lady Reading (LRH), rumah sakit pemerintah utama kota.
“Ada 72 pasien (luka-luka) dibawa ke LRH, dan ada tujuh kematian yang disayangkan,” kata Jhagra kepada wartawan di rumah sakit.
“Satu-satunya fokus kami saat ini adalah agar pasien yang cedera diberi perawatan sebaik mungkin dan agar mereka memiliki kesempatan terbaik untuk pulih.”
(Rahman Asmardika)